Sumber mengatakan, ini tidak berarti bahwa Fold6 akan dijual lebih murah, tetapi mungkin disertai dengan opsi harga yang lebih rendah.
"Ini adalah pertama kalinya Samsung mempertimbangkan untuk mengembangkan perangkat lipat berbiaya lebih rendah," kata sumber rumor tersebut, seperti dikutip dari
GSM Arena, Rabu (24/1).
Diduga, alasan Samsung memilih lini Fold untuk perpindahan ini dan bukan seri Flip adalah karena seri tersebut sejauh ini lebih banyak terjual. Jadi dengan Fold yang lebih murah, lini tersebut bisa dihidupkan kembali.
Langkah ini tampaknya akan membantu Samsung mendapatkan lebih banyak daya tarik dengan perangkat lipatnya di pasar China, yang sejauh ini didominasi oleh pemain lokal.
Meski begitu, perusahaan Korea Selatan itu masih menguasai pangsa pasar dua digit di China untuk ponsel lipat, jauh lebih besar dibandingkan ponsel biasa, yang berada di kisaran 1 persen.
Dengan Galaxy Fold 6 yang lebih murah, hal ini juga diharapkan bisa memperluas pasar global untuk perangkat lipat, yang saat ini dipimpin oleh Samsung, sehingga memberikan keunggulan dibandingkan pesaing yang tidak memiliki penawaran perangkat lipat atau tidak menjualnya secara luas.
BERITA TERKAIT: