Antarkan Portugal ke Babak 16 Besar, Ronaldo Cetak Rekor Baru

Kepercayaan diri ditunjukkan Portugal sejak wasit asal Jerman, Felix Zwayer, meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Mereka begitu yakin memainkan bola dari kaki ke kaki yang kerap diakhiri dengan serangan tajam ke jantung pertahanan Türkiye.

Dan hanya butuh waktu 21 menit bagi Portugal untuk bisa menjebol gawang Türkiye. Penempatan posisi yang apik membuat Bernardo Silva dengan leluasa melakukan tendangan keras menggunakan kaki kirinya di dalam kotak penalti lawan.

Selang 7 menit kemudian, tekanan yang dilakukan skuat asuhan Roberto Martinez itu memicu kesalahan yang dilakukan barisan pertahanan Türkiye. Miskomunikasi antara kiper Altay Bayindir dengan bek Samet Akaydin membuat Portugal sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Namun demikian, gol ketiga Portugal ke gawang Türkiye rasanya yang akan banyak dibahas suporter mereka. Pasalnya, dalam proses gol yang terjadi pada menit 56 ini tampak jelas kedewasaan Cristiano Ronaldo sebagai kapten tim.

Usai lolos dari jebakan offside, Ronaldo sebenarnya tinggal berhadapan one on one dengan Bayindir. Posisinya pun cukup ideal untuk melakukan tendangan.

Namun, alih-alih memenuhi hasratnya untuk mencetak gol perdananya di Piala Eropa 2024, Ronaldo justru memberi umpan kepada Bruno Fernandes yang memang berdiri tanpa pengawalan. Bruno pun melanjutkan umpan Ronaldo dengan sebuah gol.

Itu menjadi gol ke-10 Bruno dalam 14 laga terakhirnya bersama Portugal.

Sementara, meski gagal mencetak gol, Ronaldo tetap menorehkan rekor baru dalam sejarah Piala Eropa. Pemain bernomor punggung 7 ini tercatat sebagai pemain tertua yang mencetak assist di Piala Eropa, pada usia 39 tahun dan 138 hari.

Lebih jauh lagi, Ronaldo sukses memimpin Portugal untuk tampil di babak 16 besar Piala Eropa 2024. Sekaligus menjaga asa untuk mengulang sukses besar yang mereka raih di edisi Piala Eropa 2016.