Setelah pencarian berbulan-bulan, aparat kepolisian berhasil menemukan korban. Namun, kabar duka menyelimuti keluarga, sebab Alvaro ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan hanya tersisa kerangka manusia.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah, mengonfirmasi bahwa polisi telah berhasil menangkap dan menahan satu tersangka terkait kasus ini.
“(Ditahan) di Polres,” kata Seala kepada wartawan pada Minggu, 23 November 2025.
Sementara itu, Kapolres Jaksel, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan tes DNA terhadap kerangka tersebut.
“Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya,” kata Nicolas.
Alvaro Kiano Nugroho sebelumnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya menjelang waktu Magrib. Terakhir kali ia terlihat, bocah malang itu sedang dalam perjalanan menuju masjid di sekitar rumahnya untuk mengaji, namun tak pernah kembali.
Penemuan kerangka ini mengakhiri penantian panjang keluarga dengan fakta yang memilukan.
Teka-teki hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang telah menghilang sejak Kamis, 6 Maret 2025, akhirnya terungkap dengan akhir yang tragis. 
BERITA TERKAIT: