Dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Rabu siang, 29 Oktober 2025, Prabowo menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman besar yang bisa menghancurkan masa depan bangsa jika tidak ditangani dengan tegas dan konsisten.
Berdasarkan data yang diperoleh, pemusnahan 214,8 ton narkoba itu berarti telah menyelamatkan 629 juta orang dari kehancuran.
“Bila tidak berhasil mereka cegah atau mereka Sita mereka tangkap itu bisa digunakan oleh 629 juta manusia berarti lebih dari dua kali bangsa Indonesia hampir dua kali,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Presiden menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Polri atas dedikasi dan pengorbanan mereka dalam menjalankan tugas berat ini.
“Saya menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kepolisian negara Republik Indonesia di mana pun sedang bertugas,” ujarnya.
Selain itu, Presiden juga memuji langkah Polri yang berhasil mengubah 228 kampung narkoba menjadi 118 kampung bebas narkoba. Ia menilai hasil ini menunjukkan komitmen nyata aparat dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkotika.
“Sekali lagi atas kerja keras saudara-saudara perjalanan dan masih jauh tantangannya sangat besar selamat saudara telah mengubah 228 kampung narkoba menjadi 118 kampung bebas narkoba. Teruskan upaya ini,” tutup Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi langkah besar Polri yang berhasil memusnahkan 214,84 ton narkoba berbagai jenis hasil sitaan selama satu tahun terakhir. 
BERITA TERKAIT: