Polisi Kesulitan Ringkus Gembong Narkoba Fredy Pratama: Yang Dikejar Lari-Lari

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>

LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Rabu, 22 Oktober 2025, 18:22 WIB

Polisi Kesulitan Ringkus Gembong Narkoba Fredy Pratama: Yang Dikejar Lari-Lari

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso. (Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)

Bareskrim Polri kesulitan memburu gembong narkoba Fredy Pratama karena lokasi persembunyiannya selalu berpindah-pindah.

"Kendala utamanya, yang dikejar lari-lari, pindah-pindah sana-sini," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Rabu 22 Oktober 2025.

Eko mengatakan, pihaknya melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) akan berupaya menemukan keberadaan Fredy yang berada di luar negeri.

"Karena orangnya tidak ada di wilayah hukum kita," kata Eko.

Fredy merupakan warga negara Indonesia asal Kalimantan Selatan yang meninggalkan Indonesia sejak 2014.

Usai diketahui menikah dengan wanita Thailand, Fredy menguasai kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle di Asia Tenggara.

Kawasan ini merupakan pusat perekonomian narkoba dan sumber penting narkotika dunia yakni, sebagian wilayah Myanmar, China, Laos, dan Thailand.