Kegiatan yang dilakukan pada Minggu 8 Juni 2025 ini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak musibah.
Dapur lapangan berfungsi untuk menyiapkan dan membagikan makanan kepada para pengungsi.
"Dapur lapangan mulai beroperasi sejak pukul 08.00 WIB. Menu yang disiapkan antara lain tongseng daging, kentang goreng, dan nasi putih," ujar Kasi Pammat AKP Ali Hajar kepada wartawan, dalam keterangan yang dikutip Senin 9 Juni 2025.
Para personel di lapangan memastikan proses penyiapan dan distribusi makanan berjalan tertib dan tepat sasaran.
Di sisi lain, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kegiatan ini juga merupakan tanggung jawab sosial Polri kepada masyarakat.
"Polri hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga saat masyarakat mengalami kesulitan. Kami harap dapur lapangan ini dapat meringankan beban para pengungsi. Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kesehatan selama berada di lokasi pengungsian," kata Ade Ary.
Hingga saat ini, situasi di lokasi pengungsian terpantau kondusif.
Petugas pun terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
Adapun kebakaran hebat terjadi pada Jumat, 6 Juni 2025 kemarin.
Akibatnya, ratusan rumah semi permanen terbakar dan seribu lebih jiwa harus mengungsi, polisi pun masih menyelidiki dugaan kebakaran.
Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menggelar dapur lapangan untuk korban kebakaran yang mengungsi di Jalan Kapuk Raya RT 07 RW 02, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. 
BERITA TERKAIT: