Pengamanan dilakukan baik dari lalu lintas hingga objek wisata, yang diperkirakan akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat seperti di bandara, pelabuhan, stasiun, jalan tol, hingga objek wisata.
"Untuk mengantisipasi hal tersebut Polri telah menyiapkan pengamanan demi kelancaran mobilitas masyarakat," kata
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas) Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di Jakarta, Rabu (7/2).
Sebagai langkah awal, Trunoyudo menuturkan, pihaknya akan mengantisipasi kenaikan volume kendaraan di beberapa ruas jalan tol yang rawan kemacetan.
Setelah itu, Polri juga mengantisipasi gangguan kamtibmas lainnya dengan meningkatkan patroli dan kesiapsiagaan personel di wilayah. Salah satunya mengantisipasi bencana alam lantaran curah hujan yang tinggi.
"Polri menyiapkan pasukan atau personel baik dalam rangka keamanan termasuk diketahui sekarang cuaca hujan, maka perlu mengantisipasi adanya bencana alam. Terhadap gangguan kamtibmas Polri melakukan langkah-langkah proses penegakan hukum secara tegas dan terukur terhadap pelaku-pelaku kejahatan untuk menciptakan kamtibmas," terang Trunoyudo.
Meski begitu, Trunoyudo juga mengimbau serta meminta kepada seluruh masyarakat agar benar-benar menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalu lintas, terutama yang memiliki anak kecil saat berlibur di objek wisata.
"Semoga sampai di tujuan dengan lancar, aman, dan selamat, dapat berkumpul dengan keluarga serta berdoa agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai. Jaga persatuan dan kesatuan bangsa," tutup Trunoyudo.
Masyarakat bisa menjalani libur panjang dalam rangka peringatan Isra Miraj dan Imlek yang dimulai pada Kamis (8/2) hingga Minggu (11/2) dengan perasaan aman. Karena pihak kepolisian menjamin keamanan di setiap aktivitas masyarakat selama libur panjang ini. 
.jpg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: