Merasa Kehilangan, Kapolres Indramayu: Buya Syakur Guru Besar Kami

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yudhistira-wicaksono-1'>YUDHISTIRA WICAKSONO</a>

LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO

Rabu, 17 Januari 2024, 21:41 WIB

Merasa Kehilangan, Kapolres Indramayu: Buya Syakur Guru Besar Kami

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar/Net

Polres Indramayu turut merasa kehilangan atas wafatnya pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Cadangpinggan, Indramayu, Jawa Barat, KH Abdul Syakur Yasin atau Buya Syakur.

Hal itu disampaikan Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/1).

"Kami dari Polres Indramayu tentunya merasa kehilangan, turut berduka yang mendalam," ucap Fahri.

Bagi Kapolres Indramayu, kepergian ulama kharismatik itu meninggalkan karya-karya untuk dijadikan referensi pihaknya.

"Buya Syakur adalah ulama kharismatik. Beliau juga guru besar kami, beliau banyak menulis tentang buku-buku yang bisa menjadi tambahan referensi pengetahuan buat kami," ungkap Fahri.

Kapolres Indramayu beserta jajaran bersama ribuan santri turut mengantarkan jenazah Buya Syakur ke peristirahatan terakhir di kompleks kediamannya yang berada di lingkungan Ponpes Cadangpinggan.

Selain itu, anggota di tingkat Polres Indramayu dan Polsek telah melaksanakan salat gaib serta doa bersama untuk Buya Syakur.

Buya Syakur meninggal dunia di usia 75 tahun di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (17/1) pukul 02.00 WIB.