Ketiga tersangka rupanya pacar dan temannya sendiri, SR (23) yang merupakan pacar korban, H (28), dan FD (25) temannya.
Usut punya usut, rupanya IS dikeroyok usai keempat orang tersebut pesta sabu di sebuah kamar kost harian yang berada di Taman Sari.
Usai pesta sabu korban merasa paranoid, dan korban merasa ketiga tersangka ingin menjebak dirinya karena menaruh kunci pintu disaku celananya.
"Selesai menggunakan narkotika tersebut korban merasa paranoid dan menduga bahwa ia dijebak oleh ketiga rekan-rekannya," kata Kapolsek Metro Taman Sari, Kompol Adhi Wananda di Mapolsek Taman Sari, Jumat (11/8).
Korban yang panik sempat berteriak-teriak sehingga memancing emosi para pelaku, sontak karena masih dibawah pengaruh sabu para pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Para tersangka marah, dan mulai melakukan penganiayaan secara bersama-sama," kata Adhi.
Korban dipukuli dibagian wajah, perut menggunakan tangan kosong dan benda tumpul. Korban pun sempat melarikan diri hingga ke Jalan Hayam Wuruk.
Namuj karena kerasnya pukulan para teman dan pacarnya, korban mengalami pendarahan dan meninggal dunia.
Kini, ketiga tersangka telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 dan 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Polisi tangkap tiga tersangka kasus pengeroyokan berujung meninggalnya pria berinisial IS (23) yang ditemukan tewas di trotoar Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis (10/8). 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: