Sopir truk yang merekam aksi pungli di Jalan Lintas Martapura Sumatera Selatan dan Bukit Kemuning Lampung, membenarkan adanya kegiatan pungli di dua titik tersebut.
“Iya, benar saya yang merekamnya. Saya kesal pak, uang jalan dari bos semakin berkurang, pengeluaran justru bertambah besar karena pungli terus bertambah,” ujar sopir angkutan batubara yang mengaku bernama Anang, kepada
Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu malam (15/7).
Dia mengaku, ada dua titik di daerah berbeda yakni di Jalan Lintas Martapura, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumsel, dan Bukit Kemuning, Provinsi Lampung.
“Yang di Martapura, saya merekamnya kemarin malam (Jumat, 14 Juli 2023). Kalau yang di Bukit Kemuning Lampung, waktu saya lewat tadi (Sabtu, 15 Juli 2023),” ujarnya.
Menerima laporan adanya pungli di jalanan, Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Hamsal mengatakan, akan segera menindaklanjuti keresahan sopir tersebut dengan mengecek langsung ke lapangan.
“Malam ini juga kita akan langsung cek ke lapangan,” kata AKP Hamsal ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu malam (15/7).
Menurut Hamsal, kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi dan selalu ditindaklanjuti.
“Informasi mengenai pungli seperti ini sudah sering kita terima, dan selalu ditindaklanjuti. Namun, selalu kucing-kucingan. Kita juga tidak bisa menindak oknum pungli karena tidak ada laporan dari sopir,” ujarnya.
Polres OKU Timur merespons cepat keluhan para sopir yang menyebut ada pungutan liar di Jalan Lintas Martapura. 
BERITA TERKAIT: