"Terjadi penurunan kasus di wilayah hukum Polres Cimahi sejak awal tahun 2023, bulan Januari sampai April. Hasil analisis dan evaluasi kami, penurunan gangguan kamtibmas itu sampai 57 persen," ucap Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5).
Beberapa antisipasi kejahatan berhasil diungkap tim patroli ini saat menyisir wilayah Cimahi di malam hari. Mulai dari antisipasi perang sarung saat bulan Ramadhan maupun penggagalan peredaran narkotika.
Strategi lain guna menciptakan situasi kondusif di Kota Cimahi dan Bandung Barat juga dilakukan dengan langkah-langkah lain, seperti
Police Goes to School dan strategi lainnya.
"Dalam mitigasi juga, saya membuat inovasi Lapor Pak Kapolres Reborn. Jadi itu sebuah gagasan berbasis IT, membuat masyarakat langsung mengadu ke WhatsApp saya dan media sosial saya pribadi maupun Polres Cimahi," tuturnya.
Aldi menambahkan selama empat bulan atau sejak Januari hingga April 2023, Polres Cimahi juga mengungkap sejumlah kasus menonjol. Tim gerak cepat melakukan pengungkapan kasus atensi dan viral di media sosial.
"Kami mengungkap beberapa kasus besar dengan cepat, seperti curas menggunakan air soft gun, kasus pembunuhan anak oleh ayah kandung, 5 pemuda membunuh remaja di Cibeureum, terbaru itu penganiayaan pemotor sampai korban tidak sadarkan diri dan kasusnya viral di medsos," jelasnya.
Di samping itu, Polres Cimahi juga sukses mengawal jalannya arus mudik dan arus balik dalam operasi Ketupat Lodaya 2023.
"Di April 2023 kemarin, kami jajaran Polres Cimahi telah berhasil melaksanakan Ops Ketupat Lodaya khususnya mengawal jalannya arus mudik dan balik serta libur Lebaran dan libur panjang tanpa kendala," pungkasnya.
Patroli Presisi yang digiatkan Polres Cimahi, efektif menekan angka kriminalitas di wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat. Patroli rutin itu, digelar setiap hari membuat wilayah kota kecil di pinggir ibu kota Jawa Barat ini aman setiap malamnya. 
BERITA TERKAIT: