Korban bernama Andrianus Ariwibowo ini dinyatakan meninggal dalam perjalanan untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Telogorejo Kota Semarang.
Korban mendapatkan luka parah dibagian kepala dan dada, akibat terjebit lift.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan kejadian ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, dia sedang mengamankan demonstrasi di depan gedung.
"Awalnya saat kita melakukan pengamanan demo kita melihat ada ambulan masuk ke arah sini. Makanya timbul kecurigaan dari kami," kata Donny kepada wartawan.
"Kemudian kami melakukan pengecekan ternyata di sini ditemukan trouble pada saat kegiatan perawatan lift di gedung E ini," imbuhnya menerangkan.
Dia menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian korban bernama Andri dan rekannya bernama Harista melakukan perawatan lift rutin. Ada dua lift di gedung itu yakni lift kanan dan kiri.
Saat lift sebelah kiri sudah selesai perawatan, namun dalam tahap inspeksi dan mereka bergeser ke lift sebelah kanan. Kemudian lift sebelah kiri digunakan salah satu penghuni gedung E.
Lalu lift berhenti di antara lantai tiga dan empat. Korban dan temannya kemudian membantu, posisi korban berada di atas sangkar lift yang berhenti untuk membuka pintu lift.
"(Lift kiri) masih dalam tahap inspeksi cuma ketika digunakan ada yang terjebak di lift, akhirnya dua orang teknisi ini membantu untuk mengeluarkan yang terjebak di dalam lift," kata Donny menjelaskan.
Ketika rekan korban berpindah ke lift sebelah kanan, ternyata korban yang masih berada di atas sangkar lift ternyata kakinya terjepit karena lift mendadak bergerak ke atas. Korban yang posisinya di atas sangkar menghadap pintu lift dan kakinya terjepit bagian depan lift.
"Kita belum tahu apa yang dilakukan korban pada saat itu. Posisi korban di luar sangkar ketika ditemukan di situ. Terjepitnya justru di atas sangkarnya itu kita masih cek korban terkena apa terbentur apa," pungkasnya.
Korban dievakuasi dengan dibantu tim pemadam kebakaran kemudian dibawa ke RS Telogorejo. Namun, korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Saat ini, kenazah korban dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk proses lebih lanjut.
Seorang tenaga teknis meninggal dunia saat menjalankan tugas melakukan perawatan pada lift di antara lantai 3 menuju 4 gedung E Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (8/5). 
BERITA TERKAIT: