Komitmen tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad saat menerima kunjungan Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan bersama Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus di Tanjung Pinang, Senin (25/7).
"Respon Pak Gubernur luar biasa menyambut kita. InsyAllah ETLE di Kepri ini bisa di
launching pada September nanti," kata Aan Suhanan.
Aan menjelaskan, saat ini sudah ada tiga kamera ETLE di Kepri. Sehingga, dengan respon baik Gubernur Ansar, mudah-mudahana nanti bisa disosialisaikan kepada kepala daerah tingkat kabupaten dan kota untuk mendukung implementasi ETLE ini.
Yakni, lanjutnya, dengan pengadaan kamera statis, mobile, maupun portabel yang sangat dibutuhkan.
"Saat ini masih ada delapan Polda yang belum
launching ETLE dari tahap awal. Mudah-mudahan pada September nanti kita bisa
launching semua Polda. Dan bisa implementasi ETLE Nasional ini di seluruh provinsi," terang Aan.
Dia meyakini, dengan adanya ETLE ini bisa menaikkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam berkendara lalu lintas maupun dalam melakukan kewajiban-kewajibannya.
"Salah satunya melakukan pengesahan registrasi identifikasi tahunan, yang berdampak meningkatnya pembayaran pajak tahunan nantinya," pungkasnya.
Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolres Tanjung Pinang Kombes Pol Ompusunggu, Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Julianto, BP2RD Reni Yusneli, Kasubdit Dakgar Kombes Pol Karsiman, serta Kabag TIK Kombes Pol Made Agus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Provinsi Kepulauan Riau menyambut baik dan siap menerapkan tilang eletronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) dan Single Data Regident kendaraan bermotor untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. 
BERITA TERKAIT: