Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setyadi, turun langsung melakukan pemotongan kendaraan dump truk
over dimensi dengan las api di Waduk Sidodadi Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.
Brigjen Aan Suhanan mengapresiasi kegiatan ini yang dinilai sangat positif. Menurutnya, kegiatan ini dimulai dari inisiatif para pengemudi untuk melakukan normalisasi kendaraan.
"Tentu kami dari Korlantas Polri sangat memberikan support dan apresiasi. Karena kami bersama Kemenhub sudah mulai merealisasikan 2023 bebas ODOL,†kata Aan Suhanan dalam keterangannya, Selasa (8/2).
Aan menambahkan, Korlantas Polri akan mulai merealisasikan 2023 bebas ODOL melalui berbagai kegiatan rutin yang akan ditingkatkan. Serta memberikan juga sosialisasi hingga 9 Februari 2022.
“Kami akan sosialisasikan terus sampai tanggal 9 Februari. Kami juga akan melakukan penegakkan hukum pendampingan kepada Kemenhub dan sebaliknya,†tuturnya.
Sementara itu, Budi Setyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari operator kendaraan berat. Maka pihaknya sangat mengapresiasi kesadaran para pengusaha kendaraan angkutan barang.
"Biasanya inisiasi kita yang ambil, tapi hari ini khusus di Banyuwangi yang berinisiatif adalah operator. Artinya, teman-teman ini ingin menyesuaikan dimensi kendaraan truk sesuai dengan regulasi pemerintah,†tutur Budi.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala BPTD Wilayah XI, Asosiasi Dump Truk yang tergabung dalam wadah Pilot Project Indonesia, Kasatlantas Polres Banyuwangi Kompol Fani, Kadishub Jatim, Kadishub Banyuwangi, Kadishub Jember serta Ketua DPRD Banyuwangi.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Kementerian Perhubungan memassifkan razia untuk mewujudkan program Zero Over Dimension dan Overloading (ODOL) atau truk kelebihan kapasitas muatan pada tahun 2023. 
BERITA TERKAIT: