Meski masih dua bulan ke depan, Polda Kaltim sudah menyiapkan beberapa opsi pengamanan sejumlah kawasan yang menjadi objek terpusat masyarakat, seperti rumah ibadah, pelabuhan, dan bandara.
"Untuk Nataru fokus pengamanan pada tempat ibadah serta tempat transportasi bandara, pelabuhan, terminal bus akan dilakukan upaya preventif. Kami buat pos pelayanan," ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo kepada wartawan, Jumat (5/11).
Korps Bhayangkara juga memfokuskan antisipasi kemunculan gelombang ketiga Covid-19 dampak libur Natal dan tahun baru nantinya. Berkaca pada awal tahun 2021, Kaltim mengalami kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun.
Antisipasi gelombang ketiga Covid-19 ini dilakukan Polda Kaltim dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) melibatkan unsur BPBD, BMKG, Dinas Kesehatan, serta stakeholder terkait guna membuat formulasi menekan laju Covid-19.
"Pak Kapolda memberikan atensi kepada Polres jajaran mengantisipasi gelombang ketiga agar jangan kendor melakukan 3T, yaitu
testing, tracing dan
treatment," ungkap Yusuf.
Pihaknya juga terus melakukan percepatan vaksinasi agar terciptanya
herd immunity. "Di Balikpapan sudah mendekati 80 persen, kami dorong vaksin yang ada di Polda ke daerah dan Polres," sambungnya.
Yang tak kalah penting adalah upaya mengantisipasi terorisme. Hal ini menjadi perhatian Polda Kaltim lantaran wilayah Kaltim pernah menjadi tempat persembunyian pelaku teroris.
Segala persiapan dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mengantisipasi kerawanan jelang perayaan Natal dan tahun baru 2022. 
.jpeg)
.jpg)
BERITA TERKAIT: