Kapolres Depok, Kombes Imran Edwin Siregar menyatakan, apa yang terjadi di Margo City bukan berasal dari ledakan.
"Tidak ada ledakan, hanya atap yang ambruk," tutur Imran saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8).
Hal senada juga disampaikan pengelola Margo City. Marketing Comunication Margo City, Reza Ardiananda menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi bersama pihak terkait, termasuk kepolisian.
"Kejadian yang terjadi di Margo City bukan ledakan bom atau tindakan aksi terorisme," ujarnya.
Adapun bangunan yang runtuh berasal dari lantai 3 mal yang berada di Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Depok itu.
"Yang terkena paling besar dampaknya ada di
ground floor. Lantai 3 tidak terlalu besar dampaknya, hanya kena sedikit saja," tandasnya.
Imran menambahkan, hasil peninjauan lapangan yang dilakukan timnya mendapati sejumlah orang yang berada di Margo City mengalami luka-luka.
"Akibat kejadian ini terdapat korban empat orang, dengan perincian dua security dan dua orang karyawan J Co. Sementara korban sudah ditangani di Rumah Sakit Bunda dan RS UI," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kejadian yang diduga ledakan di pusat perbelanjaan di Kota Depok Jawa Barat, yaitu Mal Margo City, pada sore ini diklarifikasi Polresta Depok. 
