"Saat itu kita launching beliau (Kapolda Metro Jaya) sampaikan bahwa tanggal 17 Agustus diharapkan bisa tembus vaksin pertama 100 persen. Alhamdulilah kita tagih, belum tanggal 17, pada 8 Agustus tembus 100 persen dan saat ini masuk vaksin tahap dua yang sudah kurang lebih 50 persen," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat malam apresiasi relawan Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Selasa malam (17/8).
"Saya berikan apresiasi atas ide-idenya, terima kasih pak Fadil dan Pangdam yang bantu sekuat tenaga, terima kasih seluruh relawan yang telah berkontribusi sehingga pencapaian dari 1 juta atau 100 persen di dosis pertama dan sekarang masuk ditahap kedua 50 persen untuk dosis kedua tercapai," tambah Kapolri menekankan.
Menurut Kapolri, cepatnya akselerasi Vaksinasi Merdeka itu lantaran bagusnya pengorganisasian baik dalam pelaksanaan maupun merekrut relawan-relawan yang jumlahnya ribuan mulai dari tingkat terbawah yaitu RW. Namun demikian, Kapolri menekankan bahwa hal tersebut bukanlah capaian akhir lantaran baru lompatan pertama untuk mengejar target herd immunity 70 persen penduduk Indonesia.
Oleh karena itu, Kapolri telah memberi perintah agar seluruh jajaran menduplikasi program Vaksinasi Merdeka yang digagas oleh koleganya di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu.
"Ini sudah saya perintahkan kepada seluruh wilayah untuk melakukan replikasi mengadopsi yang dilaksanakan Polda Metro Jaya, sehingga kegiatan vaksin yang dilakukam pemerintah pusat diperkuat TNI-Polri dalam rangka mendukung kegiatan perceptan vaksinasi di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten bisa berjalan dengan baik dipercepat dan hasilnya dirasakan masyarakat," demikian Kapolri.
.jpg)
Vaksinasi Merdeka yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diapresiasi Kapolri. Akselerasi vaksin tersebut dianggap mampu lebih cepat dari target untuk membentuk kekebalan komunual atau herd immunity di wilayah DKI Jakarta. 
BERITA TERKAIT: