Penganiaya Perawat Siloam Bukan Polisi, Kapolda Sumsel: Cuma Ngaku-ngaku

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>

LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jumat, 16 April 2021, 22:35 WIB

Penganiaya Perawat Siloam Bukan Polisi, Kapolda Sumsel: Cuma Ngaku-ngaku

Tangkapan layar perawat yang dianiaya oleh keluarga pasien/Net

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri menegaskan bahwa pelaku penganiaya perawat RS Siloam, Palembang bukanlah anggota Kepolisian.

"Pelaku itu ngaku-ngaku sebagai anggota Polri," kata Eko Indra saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/4).

Eko menjelaskan, disaat pelaku menganiaya perawat, diruang yang sama memang terdapat anggota Polri yang tengah menunggu keluarganya dirawat. Saat itu, anggota Polri tersebut justru melerai pelaku agar tidak menganiaya korban.

"Anggota Polri yang melerai dan melarang untuk melakukan aniaya. (Anggota Polri) Keluarga pasien yang kebetulan di TKP, pasien lain," jelasnya.

Sebelumnya, sebuah video viral mempertontonkan aksi penganiayaan terhadap seorang perawat, Christina Remauli (27). Penganiaya perawat tersebut sempat mengaku sebagai polisi.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.