Namun, dia masih aktif menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim).
Tidak lama lagi, jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985 itu bakal menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor dua di korps reserse lantaran bakal jadi Sekjen KKP definitif.
Menurut aturan perundang-undangan, Antam harus melepasakan jabatan Wakabareskrim saat dilantik sebagai Sekjen KKP definitif.
“Sebentar lagi pengukuhan (Sekjen), nanti aja,†kata Antam saat ditemui di kantornya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (2/3).
Saat diminta pendapatnya sosok jenderal seperti apa yang cocok mengisi posisi sebagai Wakabareskrim, Antam menjawab diplomatis.
“Wah banyak sekali, yang penting berkeadilan dan berdedikasi tinggi,†pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Pembinaan Karir (Karo Binkar) SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan kisi-kisi terkait siapa yang pantas untuk mengisi jabatan Wakabareskrim. Dedi mengatakan, posisi
Wakabareskrim cukup strategis untuk itu diperlukan Jenderal yang memiliki track record baik dan tentunya berkompeten di bidang reserse.
“Itu diutamakan,†tekan Dedi kepada wartawan, Jumat (28/2).
Mantan Karo Penmas Divisi Humas Polri ini kemudian menjelaskan secara garis bersar, jajaranya mentracking jenderal yang rekam jejaknya dari perwira pertama hingga perwira tinggi pernah berkecimpung di dunia reserse.
“Misalnya dia Pama (perwira pertama) di reserse, Pamen (perwira menengah) di reserse, pernah menjabat Dir (direktur). Pati (perwira tinggi) misalnya juga di situ, berarti potensi dia untuk bisa menduduki jabatan Wakabareskrim, sesuai dengan kompetensinya, peluangnya di situ lebih besar," jelas Dedi.
BERITA TERKAIT: