PADA laga babak awal Piala Dunia di stadion Luzhniki, Moscow, Rusia, hari Minggu 17 Juni 2018 , Jerman ditaklukkan Meksiko dengan skor 1-0.
Tentu saja timnas Meksiko beserta para pendukung setianya yaitu segenap rakyat Meksiko berhak melampiaskan euforia berpesta pora bergirang-ria merayakan kemenangan dahsyat tersebut.
Di tengah suasana serba gemerlap bertabur optimisme, penyerang Timnas Meksiko, Javier Hernandez justru meminta semua pihak jangan membesar-besarkan kemenangan Meksiko atas Jerman.
Pemain yang popular dengan nama akrab Chicharito itu menyebut Timnas Meksiko sendiri berhasil melakukan start sempurna di Piala Dunia 2018 dengan menumbangkan sang juara bertahan, Jerman dengan skor tipis 1-0 sebenarnya cuma kemenangan biasa-biasa saja. Kemenangan itu merupakan balas dendam Tim Sombrero yang pernah dipermalukan Der Panzer pada Piala Konfederasi 2017 dengan skor 3-1.
Chicharito mengingatkan bahwa perjalanan Meksiko di Piala Dunia masih panjang sehingga mereka tidak boleh berpuas diri apalagi sombong meskipun telah mengalahkan Jerman.
Chicharito juga meminta rekan-rekannya tidak larut dalam euforia, karena mereka harus siap siaga lahir batin jiwa raga menghadapi timnas Korea Selatan dan Swedia di Grup F jika ingin lolos ke babak selanjutnya.
Kerendahan hati Chicarito terasa beda dari ketinggian hati para profesional industri olahraga lazimnya. Dalam bahasa Jawa dapat dikatakan bahwa “Tibak’e Chicarito ora dumeh†(Ternyata Chicarito tidak terkebur).
Meski bukan Wong Jowo, Javier “Chicarito†Hernandez berbekal falsafah OJO DUMEH berhasil mencetak gol penentu pada menit ke 65 di Rostov Arena, Sabtu 23 Juni 2018 sehingga El Tri mengungguli Taeguk
Warriors dengan skor 2-1 . Bravo Chicarito! Viva Meksiko!
Penulis adalah pembelajar makna falsafah OJO DUMEH
.jpeg)
.jpeg)
