Salah satu upaya tersebut mulai ditunjukkan dengan kunjungan politik ke kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jalan Murtado 13, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/8) sore.
"Pilpres 2014 lalu memang ada dua kubu besar. Tapi kalau untuk Pilkada, biasanya lebih cair. Makanya kita berkoalisi dengan parpol lain," kata Plt Ketua DPD PDIP DKI, Bambang DH, seperti dilansir
RMOLJakarta.
Selain Bambang DH, juga turut hadir Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, anggota DPRD Yuke Yurike, dan Ketua Tim Penjaringan Cagub PDIP, Gembong Warsono. Mereka diterima Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas yang didampingi salah satu kadernya yang duduk di DPRD, Darussalam.
Keinginan untuk membentuk koalisi besar ini karena mereka berharap akan muncul calon yang bisa berhadapan langsung dengan petahana, Basuki T. Purnama.
"Kalau bisa
head to head akan sangat cantik itu," kata Bambang. Menurutnya, kans untuk terjadi head to head bisa terwujud jika koalisi besar berhasil terbentuk.
Ide koalisi dan misi
head to head tersebut disambut baik oleh pihak DPW PKB. Pasalnya, jika terjadi head to head antara Ahok dengan cagub yang punya kekuatan besar, tentu akan berimbas pada pilkada satu putaran.
"Pak Bambang inginkan
head to head, saya setuju itu. Paling tidak Pilkada bisa lebih irit," kata Hasbiallah Ilyas.
[zul]
PDI Perjuangan sedang menggagas pembentukan koalisi besar dalam menghadapi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. 
BERITA TERKAIT: