Puspayoga: Koperasi Bisa Wujudkan Pemerataan Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 02 Agustus 2016, 13:58 WIB
Puspayoga: Koperasi Bisa Wujudkan Pemerataan Ekonomi
Puspayoga/Net
rmol news logo . Koperasi harus bisa memberikan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.  Bahkan, dengan pemerataan ekonomi tersebut mampu memperkokoh NKRI sebagaimana tergambar dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa ekonomi disusun atas azas kekeluargaan.

Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, saat membuka acara Asean-International Cooperative Summit and Trade Expo 2016 dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-69 se-Jawa Barat, di Kota Bekasi, Jawa Barat (Selasa, 2/8).

Menurut Puspayoga, bila pertumbuhan ekonomi meningkat, namun tidak merata, maka berarti ada yang salah dengan pertumbuhan tersebut. Dimana koperasinya tidak mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan daerah.

"Saat ini, fokus pemerintah ada pada empat sektor. Yaitu, infrastruktur, pariwisata, maritim, dan energi. Dengan empat fokus tersebut, koperasi bisa mengikuti untuk berkembang. Disitu akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan," ungkap Puspayoha.

Untuk itu, lanjut Menkop, pihaknya sudah menggulirkan program reformasi total koperasi. Diantaranya, pertama, rehabilitasi koperasi melalui pembaharuan database koperasi di Indonesia.

"Dari 200 ribu lebih jumlah koperasi yang ada, ada sekitar 62 ribu koperasi yang tidak aktif dan sudah dikeluarkan dari database. Koperasi yang aktif juga akan terus kita dorong untuk melakukan Rapat anggota tahunan (RAT). Bahkan, sekarang RAT bisa dilakukan secara sistem online," kata Puspayoga lagi.

Kedua, reorientasi koperasi, dimana saat ini lebih mementingkan kualitas koperasi ketimbang jumlah koperasi. "Lebih baik jumlah koperasinya sedikit tapi berkualitas. Yang wajib banyak itu ya jumlah anggotanya. Makin banyak jumlah anggota, maka makin berkualitas koperasi tersebut. Koperasi harus hidup dan berkualitas agar bisa menghidupkan masyarakat", tukas Menkop.

Sedangkan yang ketiga adalah pengembangan koperasi, dimana akan memperkuat koperasi dari sisi kelembagaan. "Harus ada terus pelatihan-pelatihan di daerah untuk memperkuat kelembagaan koperasi", tandas Puspayoga. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA