Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Diingatkan, Arus Balik Jangan Sampai Macet Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 04 Juli 2016, 21:16 WIB
rmol news logo Kalangan DPR sudah jauh-jauh hari mengingatkan agar pemerintah dan instansi terkait untuk menyiapkan skenario untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan pada penyelenggaraan mudik tahun ini. Dengan demikian, mudik tahun lebih baik dari tahun lalu.

"Tapi, sepertinya pemerintah buntu untuk mengantisipasi kemacetan ini. Buktinya, kemacetan makin parah terutama di ruas tol," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana di Jakarta, Senin (4/7).

Diketahui, kemacetan parah puluhan kilometer masih terjadi hingga kini, khususnya di pintu tol Brebes Timur dan Tol Kanci-Pejagan.

Padahal Kepolisian RI juga sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur mengingat jumlah kendaraan yang bakal melewati tol tersebut sangat banyak. Di sisi lain, seluruh jalur yang bisa dipergunakan untuk rekayasa lalu lintas, berujung kembali menuju tol Brebes Timur.

Oleh karena itu, Yudi menilai pemerintah seharusnya sudah menyiapkan rencana cadangan (contingency plan) untuk memitigasi kemacetan ini. Apalagi, kata Yudi, pemerintah sebelumnya sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan parah di simpul tersebut.

Selain itu, Yudi juga mengaku prihatin dengan nasib ribuan pemudik yang terjebak kemacetan hingga belasan jam. Terlebih mereka harus terjebak dalam kondisi gelap karena minimnya penerangan dan kekurangan makanan.

"Nasib pemudik yang terjebak kemacetan berjam-jam ini harus diperhatikan juga oleh penyelenggara jalan tol dan pemerintah. Setidaknya, ada pembagian minuman untuk berbuka atau sahur. Apalagi sampai ada yang depresi karena terjebak kemacetan berjam-jam," ungkap politikus PKS ini.

Terkait kegagalan pemerintah dalam mengantisipasi kemacetan tersebut, Yudi mengatakan Komisi V akan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan mudik 2016 seusai libur bersama. Hal itu, kata Yudi, sudah menjadi kesepakatan Komisi V dan pemerintah.

"Kita berharap, kemacetan hanya pada arus mudik. Dan saat arus balik, mudahan-mudahan sudah lebih lancar dan sudah ada antisipasi dari pemerintah jika terjadi lonjakan kendaraan," demikian legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IV yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA