Salah satu kegiatan yang baru baru ini di jalankan IPMI Internatinal Business School adalah menyalurkan bantuan kepada yayasan Elsafan, yakni sebuah yayasan lembaga pelayanan anak tunanetra Indonesia, di Duren Sawit Jakarta Timur.
"Tujuan kami kesini adalah untuk melaksanakan salah satu dari tri darma perguruan tinggi, yakni bidang pemberdayaan masyarakat," ujar Executive Director dan CEO IPMI International Business School, Jimmy M. Rifai Gani, Kamis (21/4).
‎Menurutnya, pemberdayaan masyarakat yang di gerakkan oleh perguruan tinggi sangat penting, karena perguruan tinggi katanya harus menjadi kepentingan bagi masyarakat.
"‎Kita dilihat disini (Elsafan) kan ada bagian dari masyarakat kita memerlukan perhatian khusus gitu ya. Mereka orang-orang spesial yang harus kita perhatikan. Sehingga IPMI tertarik untuk ikut serta dalam hal ini," kata Jimmy.
‎Dia bersyukur mempunyai dosen dan mahasiswa yang mempunyai semangat tinggi dalam membantu sesama. Sampai saat ini, kata Jimmy, mahasiswanya sudah berhasil menyalurkan uang kepada yayasan Elsafan untuk perawatan gedung dan perabotan di yayasan.
"Mereka sudah mengumpulkan 115 juta rupiah. Dan dari 115 juta rupiah itu kemudian mereka salurkan ke yang kurang beruntung tadi dan disinilah kita melihat bahwa mereka butuh perhatian dari kita. Kemudian kita salurkan semuanya bantuan," ujar dia.
Jimmy menjelaskan, bantuan yang diberikan adalah dari hasil penjualan tas oleh mahasiswanya dan juga dari sponsor yang ikut berpartisipasi.
"Jadi mereka selain menjual tas, juga mencari donatur untuk ikut membantu yayasan ini," tandasnya.
[sam]‎
Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) International Business School sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia terus giat melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. 
