Demikian disampaikan Wakil Sekjen DPP Golkar, Sirajuddin Abdul Wahhab, kepada
Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Rabu, 13/4).
"Siapa saja kader yang berkeinginan maju, silahkan bertarung secara sehat, fair play, dan di guidance dengan aturan yang sehat pula, serta pemilik suara dapat memilih calon Ketua Umum secara bebas tanpa ada intimidasi dan ancaman," kata Siraj.
Siraj mengingatkan semua kader untuk menjadikan AD/ART sebagai acuan dasar, dan aturan turunannya tidak boleh keluar dari pakem AD/ART Partai Golkar.
Siraj menekankan, beredarnya informasi bahwa dalam pelaksanaan Munaslub Partai Golkar pada 7 Mei 2016 mendatang akan ada mekanisme uang pendaftaran calon Ketua Umum sebesar Rp 20 miliar merupakan hal yang konyol.
[ysa]
BERITA TERKAIT: