"Atau melalui tokoh warga negara Indonesia yang sudah tahunan berada di wilayah tersebut sebagai pelintas tradisional," kata Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 29/3).
TB Hasanuddin menjelaskan bahwa wilayah sekitar laut Sulawesi sampai dengan pantai Cotabato di Mindano selatan memang merupakan daerah rawan dari kegiatan penyelundupan dan perompakan. Dan akhir-akhir ini, berdasarkan informasi.
Di sekitar wilayah Mindanao itu, sambung TB Hasanuddin, memang banyak faksi-faksi perjuangan seperti kelompok National People Army di bagian utara, yang merupakan sempalan faksi komunis, Moro National Liberation Front (MNLF), dan kemudian muncul Moro Islamic Liberation Front (MILF), dan juga ada kelompok bersenjata Abu Sayyaf .
"Semua kelompok ini punya teritorial masing-masing dengan tujuan masing-masing dan sulit di kontrol oleh Angkatan Perang Philipina," demikian TB Hasanuddin.
[ysa]