Investor Mulai Jauhi Aset Beresiko Pasca Tragedi Brussels

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 28 Maret 2016, 08:52 WIB
Investor Mulai Jauhi Aset Beresiko Pasca Tragedi Brussels
ilustrasi/net
rmol news logo . Setelah tragedi Brussels pasar finansial digoncangkan oleh tingkat volatilitas luar biasa. Investor pun menghindari dan menjauhi aset berisiko.

"Saham global terjun bebas. Saham Eropa kembali anjlok karena peristiwa Brussels sangat memukul saham maskapai penerbangan," kata research analyst FXTM, Lukman Otunuga, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 28/3).

Efek domino bearish ini juga, sambung Lukman, menghantam pasar Amerika yang sebelumnya telah menampilkan sinyal pemulihan. Di saat yang sama, ekspektasi agar bank sentral mengatasi gejolak finansial juga meningkat.

"Walaupun saham-saham Asia ada yang naik dan juga turun di pembukaan perdagangan hari Rabu pekan lalu, meningkatnya minat akan mata uang safe haven yaitu Yen Jepang dalam iklim penghindaran risiko saat ini dapat mengakibatkan melemahnya saham di bursa Jepang," demikiam Lukman. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA