Konsorsium BUMN Harus Siap Ambil Alih Blok Masela

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 27 Maret 2016, 00:02 WIB
Konsorsium BUMN Harus Siap Ambil Alih Blok Masela
ilustrasi/net
rmol news logo . Keputusan Presiden Joko Widodo menetapkan pengelolaan Blok Masela dilakukan di darat sesuai dengan sikap Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum dan Koordinator Kadin Kawasan Timur Indonesia, Andi Rukman Karumpa. Andi pun mengusulkan agar konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap-siap melanjutkan proyek ini.

"Konsorsium BUMN harus siap mengambil alih proyek ini," kata Andi Rukmana beberapa saat lalu (Minggu, 27/3).

Namun Andi memperkirakan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Blok Masela, Inpex Corporation, tetap akan mengelola proyek di Laut Arafura, Maluku, tersebut.

Pasalnya, perusahaan Jepang itu telah mengalokasikan dana hingga 2 miliar dolar AS untuk persiapan eksplorasi di ladang gas terbesar di Indonesia itu.

"Bila perusahaan Jepang tersebut mundur, pengelolaan lapangan gas Masela di Maluku harus dikelola oleh sendiri," demikian Andi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA