"Sikap AS dalam menyikapi strategi
offshore atau
onshore menunjukkan ringkihnya nasionalisme, cenderung bersikap mental pejabat pemburu rente dan seperti anak kecil kehilangan permen," kata Ketua Bidang Otonomi Daerah dan Daerah Perbatasan Seknas Jokowi, Nazaruddin Ibrahim, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 21/3).
Menurut Nazar, pro-kontra adalah sebuah "dialektika" untuk memberikan kecerdasan dan kesolidan berbangsa, menjelaskan hal-hal substantif yang selama ini dimanipulatif oleh Kepala SKK Migas sebagai "jongosnya" Sudirman Said (SS). AS dan SS pun sama-sama sesat pikir.
Kesesan pikir mereka adalah old mind-set. AS dan SS hanya sekedar berburu pendapatan, keruk dan jual untuk mendapat devisa, tanpa mind-set pengembangan Indonesia Bagian Timur sebagai "accelerator dan hub" dalam pengembangan sektor ekonomi yang mempunyai nilai tambah tinggi (industri petro kimia) dan mensinergikan potensi lokal lainnya yang berbasis kelautan.
Kedua, lanjut Nazar, tidak transparan dalam informasi cadangan gas, berdasarkan Perkiraan Cadangan Terbukti Ditempat (GIIP): 27,6 TCF dan Perkiraan Cadangan Terambil (RF; 70 persen): 19,32 TCF, dengan prakiraan alokasi produksi gas 300 juta kaki kubik untuk industri petro kimia dan 4.5 mtpa LNG. Produksi ini dapat menyuplai industri petro kimia dan kilang LNG selama lebih dari 50 tahun, apalagi bila dihitung "cadangan harapan" dapat mensuplai lebih dari 70 tahun.
"Demikian juga halnya kekhawatiran tidak amannya pipanisasi gas melalui jalur dasar laut ke pulau Selaru sejauh 90 km dengan kedalaman 1500 m dan kelandaian dasar laut 2-3 persen adalah sangat mengada-ada dan membonsai anak bangsa untuk melahirkan 'maha karya' di bidangnya," tegas Nazar.
Di lain hal, Nazar melanjutkan, piping technology telah dipakai untuk mengalirkan gas oleh banyak negara, seperti pipa gas bawah laut Nyhama (Norwegia)-Easington (Inggris) sejauh 1.166 Km dengan kedalaman 3.000 m yang mengalirkan gas 2,500 juta kaki kubik per hari dan Blue Stream (Laut Hitam/Rusia)-Turki sejauh 400 Km dengan kedalaman 2.200m yang mengalirkan gas 1.550 juta kaki kubik per hari.
[ysa]
BERITA TERKAIT: