"Diplomat bukan semata mereka yang kuliah di jurusan HI, atau yang bekerja di KBRI, dan lain-lain tapi semua kita adalah diplomat," kata pendiri Relawan Komunitas Peduli ASEAN (Kapas), Hariqo Wibawa, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 13/3).
Dengan landasan berpikir seperti ini, ungkapnya, Kapas mempunyai kegiatan untuk mempromosikan Indonesia. Bahkan yang tergabung dalam komunitas ini juga dengan sukarela iuran untuk kegiatan promosi.
"Mari gotong royong kita promosikan Indonesia di darat dan udara," ungkapnya.
Hari ini, dalam car freeday, Kapas mengajak semua warga berpartisipasi mempromosikan Indonesia di Car Free Day. Kapas mengajak warga yang datang untuk menggunakan kaos bertuliskan nama provinsi, kota atau kabupaten di NKRI, atau kaos bertuliskan tujuan wisata, kuliner, budaya serta produk lokal Indonesia.
[ysa]