Tujuan peluncuran album ini guna memberikan pendidikan antikorupsi sejak usia dini. Sebab dalam album Lagu Anak Hebat memberi edukasi tentang mencegah praktik korupsi, sekaligus menumbuhkan karakter jujur dan bertanggungjawab dalam diri anak-anak.
Wakil ketua KPK, Saut Situmorang yang hadir dalam peluncuran album Lagu Anak Hebat menilai hal tersebut merupakan langkah kreatifitas yang bisa mendidik anak untuk mengerti bagaimana berprilaku antikorupsi. Karena tidak dipungkirinya, musik dapat membentuk integritas seseorang
Dia juga mengapresiasi langkah ICW yang mendidik anak membudayakan perilaku antikorupsi sejak dini.
"Musik itu bisa membentuk integritas orang. Anak itu harus berintegritas agar karakternya tidak berubah," ungkap Saut.
Lebih lanjut Saut menilai seseorang yang terlibat korupsi pada masa kecilnya pasti memiliki karakter yang baik. Namun karena karakter itu tidak dijaga maka orang itu dapat berubah menjadi jahat dan melakukan korupsi.
"Karakter itu yang harus dijaga. Jangan sampai berubah agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik," imbuhnya
Di kesempatan yang sama, perwakilan ICW, Sely Martini menuturkan lirik dan lagu dalam album Lagu Anak Hebat berisikan tentang bagaimana mencegah praktik-praktik korupsi dalam keseharian anak-anak, seperti saat bermain di rumah, belajar di sekolah, bahkan di lingkungan sosial sekitar.
Pesan-pesan tersebut, lanjut Sely dikemas dalam balutan musik dan lagu yang mudah dicerna oleh anak-anak.
"Pendidikan antikorupsi tak hanya didapat dalam pendidikan formal di sekolah, namun juga harus dikemas secara ringan dan mudah diingat," ujar Sely
Sely menambahkan peluncuran album ini diharapkan menjadi ajang peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi dan menjadi alternatif sumber inspirasi bagi anak-anak. Lagu Anak Hebat juga akan sangat strategis untuk disebarluaskan kepada seluruh anak-anak Indonesia, sehingga gagasan antikorupsi dapat menyebar ke berbagai tempat.
[sam]
BERITA TERKAIT: