Jadi Pemenang, PDI Perjuangan Surabaya Tak Lupa Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 21 Februari 2016, 03:35 WIB
Jadi Pemenang, PDI Perjuangan Surabaya Tak Lupa Diri
ilustrasi/net
rmol news logo . PDI Perjuangan Surabaya akan terus melakukan konsolidasi dan tidak lupa diri dengan hasil pemilu legislatif dan pilkada Kota Surabaya yang memberikan hasil yang positif bagi PDI Perjuangan.

"Masih banyak pekerjaan rumah antara lain antara lain bila pada Pemilu 1999 Surabaya memperoleh 22 kursi dewan maka untuk 2019 menargetkan meraih 20 kursi. Ini bukan pekerjaan ringan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya yang juga Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Hal ini disampaikan Wisnu di sela Rapat Kerja Khusus DPC PDI Perjuangan Surabaya di Gedung Wanita, Kota Surabaya, Sabtu malam (20/2). Acara ini dibuka langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang dalam sambutan mengingatkan bahwa pilihan rakyat kepada PDI Perjuangan itu menjadi awal ujian apakah PDIP berhasil mengemban amanah dan harapan rakyat Surabaya.

Sementara itu, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, juga mengingatkan bahwa dirinya bersama Whisnu sebagai kader PDI Perjuangan yang mendapat dukungan luas saat pilkada lalu akan bekerja keras dan merancang berbagai program-program yang langsung terasa oleh masyarakat.

"Sehingga PDIP akan selalu memperoleh dukungan yang luas dan tidak mengalami penurunan dukungan suara," demikian Risma. [ysa]./b>

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA