Masjid Pun Harus Ramah Lingkungan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>

Minggu, 21 Februari 2016, 01:45 WIB

Alpha Amirrachman/net

. Keberhasilan menciptakan rumah ibadah yang ramah lingkungan adalah penjelmaan dari hati bersih dan pikiran jernih umat beragama dan merupakan titik-tolak upaya menciptakan negeri yang asri, nyaman, aman sentosa.

"Sudah saatnya kelompok-kelompok umat beragama bekerjasama untuk hal-hal yang menjadi kepedulian bersama seperti lingkungan, ini juga akan meningkatkan kerukunan dan mengurangi ketegangan yang tidak perlu," kata Sekretaris Umum Dewan Penggerak Siaga Bumi, Alpha Amirrachman, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 21/2).

Hal ini disampaikan Alpha terkait dengan peluncuran gerakan nasional lingkungan eco-masjid. Gerakan nasional pemuliaan lingkungan berbasis masjid ini diluncurkan di Masjid Azzikra, Sentul, Bogor oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Indonesia Bergerak Selamatkan Bumi (Siaga Bumi) pada pada Jumâ€™at lalu (19/2).

Dalam kesempatan tersebut, jelas Alpha, Ketua Dewan Pengarah Indonesia Bergerak Selamatkan Bumi (Siaga Bumi), Din Syamsuddin, mengatakan bahwa krisis lingkungan hidup dengan berbagai manisfestasinya seperti perubahan iklim dan pemanasan global sejatinya adalah krisis moral.

"Karena manusia memandang alam sebagai obyek bukan subjek dalam kehidupan semestas," kata Din, sambil mengatakan bahwa penanggulangan terhadap masalah lingkungan dan perubahan iklim haruslah dengan pendekatan moral. [ysa]