Menkop UKM: Pertumbuhan Ekonomi NTB Menyejahterakan Secara Merata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 05 Februari 2016, 10:50 WIB
Menkop UKM: Pertumbuhan Ekonomi NTB Menyejahterakan Secara Merata
AG Puspayoga-Zainul Majdi/rmol
rmol news logo . Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, memuji Nusa Tenggara Barat sebagai provinsi yang pertumbuhan ekonominya bermanfaat secara merata.

Dalam kesempatan pelatihan kewirausahaan di Hotel Lombok Raya, Mataram, Menkop UKM mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, dalam memperkecil kesenjangan ekonomi rakyat. Gubernur dan istrinya ikut hadir dalam acara itu.

"Dia sahabat saya sejak saya menjabat wakil gubernur Bali. Beliau sosok yang cerdas dan merakyat," ucap Menkop dalam pelatihan kewirausahaan Hari Pers Nasional (HPN) 2016, Jumat (5/2).

Dia memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi di NTB yang mencapai 6,2 persen diiringi Rasio Gini 0,29. Berarti, penanganan perekonomian di NTB sudah sesuai jalur yang diinginkan pemerintah pusat, yaitu menyejahterakan rakuat secara merata.

Rasio Gini adalah indikator ketimpangan kesejahteraan masyakarat. Semakin rendah Gini rasionya, maka ketimpangan semakin rendah.

"Kalau pertumbuhan meningkat tapi gini rasionya juga meningkat, itu tidak benar. Pertumbuhan yang meningkat harus diikuti gini rasio yang menurun," tegasnya.

Dia bandingkan dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Katanya, pertumbuhan ekonomi nasional tidak buruk. Tetapi sayang, Rasio Gini secara nasional terus naik.

"Pertumbuhan ekonomi kita tidak jelek, tapi Gini rasio kita secara nasional meningkat dari 0,37 sampai 0,41. Ini berbeda dengan NTB," akunya.

Menurutnya, inilah tantangan utama Indonesia. Seharusnya, pertumbuhan ekonomi nasional turut memperluas lapangan kerja.

'Kalau pengangguran berhasil ditekan maka kemiskinan menurun dan inflasi bisa terjaga," tambah menteri asal PDI Perjuangan ini.

Pelatihan kewirausahaan yang digelar Kemenkop UKM bersama BRI ini termasuk dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2016 yang dipusatkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA