Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kolinda Grabar, Presiden Kroasia Dan Wanita "Terseksi" Di Dunia

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/derek-manangka-5'>DEREK MANANGKA</a>
OLEH: DEREK MANANGKA
  • Rabu, 03 Februari 2016, 02:54 WIB
Kolinda Grabar, Presiden Kroasia Dan Wanita "Terseksi" Di Dunia
DUNIA maya pekan lalu diramaikan oleh berita yang menyebutkan hadirnya seorang wanita cantik dan sangat sexy di kursi kepresidenan. Dia adalah Kolinda Grabar - Kitatovic, Presiden Kroasia.

Beberapa snapshot gambar dari Presiden Kroasia, negara baru pecahan bekas Yugoslavia itu dalam waktu yang hampir bersamaan, muncul di berbagai akun Facebook. Sejumlah netizen pun ramai-ramai men-share ulang.

Sebagai lelaki, bukan sebagai wartawan, saya penasaran. Ingin tahu secantik apa sih dianya? Atau sejauh mana sih daya tarik sexualitasnya?

Tapi untuk melakukan pencariannya, saya malu kalau ketahuan oleh isteri alias "satpam" di rumah. Apalagi sang isteri sempat bertanya apakah saya sudah lihat gambar Presiden Kroasia itu.

Saya trauma. Pernah, di satu malam, ketika sedang memandangi layar komputer di ruang kerja, yang menampilkan beberapa gambar wanita cantik dan menawan, tiba-tiba saya dikejutkan dengan suara dari belakang.

"Cantik dan sexy yah ceweknya....", ujar sang "satpam".

Karenanya malam kemarin saya menanti waktu yang baik. Yaitu ketika dia sudah terlelap dan semua lampu sudah temaram.

Yang pertama saya lakukan, semua perangkat kerja berupa komputer, laptop, dan tabled serta Ipad, saya sudah hidupkan sebelumnya. Sehingga sewaktu melakukan pencarian, tidak terdengar lagi bunyi "nyit" tanda baru menghidupkan alat transkomunikasi tersebut.

Saya akses Google, satu-satunya mesin pencari informasi di dunia. Kemudian mengetik "profile of croation president". Benar, dalam waktu yang relatif cukup singkat, muncullah gambar sang Presiden.

Tapi cukup terkejut. Yang muncul gambar seorang wanita paruh baya dengan pakaian formil. Mengenakan blazer di antaranya dan beda sekali dengan gambar yang sudah di-share oleh para netizen.

Wajahnya juga terlihat biasa-biasa saja. Tidak cantik seperti yang disebut-sebut. Juga tidak sesexy seperti saat gambar-gambarnya dijepret dengan pakaian bikini di sebuah pantai berpasir putih.

Dalam balutan blazer, wajah Presiden Kolida, menampilkan aura bahwa dia seorang wanita karir dan tak suka hanya berpakaian "two pieces", dimana bra-nya, terpisah lepas dengan kancut atau celana dalam.

Potongan rambutnya pun tidak menarik. Terkesan tidak dirawat. Mirip dengan dandanan Hillary Clinton, menjelang dia turun dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, di periode pertama pemerintahan Barack Obama.

Akhirnya saya hanya baca riwayat hidupnya. Dimana pada intinya Kolinda seorang birokrat kelas satu di Republik Kroasia. Sebelum terpilih sebagai Presiden Januari 2015 lalu, Kolinda pernah menduduki beberapa jabatan penting.

Mulai dari Duta Besar untuk Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri dan pernah bekerja di Markas Besar NATO (North Atlantic Treaty Organization - Pakta Pertahahan Antlantik Utara) yang berkedudukan di Brussel, Belgia.

Dalam kesan sepintas, Presiden Kroasia ini, jika sudah berumur, wajahnya bakal mirip dengan Perdana Menteri India yang terbunuh, Ny. Indira Gandhi atau Perdana Menteri Israel, di tahun 70-an, Golda Meyer.

Kalau badannya agak ramping sedikit, dia akan mirip Perdana Menteri Inggeris, Margareth Thatcher (almarhum).

Rasa penasaran atau tidak puas, tak berhenti. Kemudian saya klik icon "images", masih di laman yang sama. Nah di situ baru muncul gambar-gambar sexy sang Presiden.

Yang mengejutkan penjelasannya. Menurut harian Inggeris The Daily Mirror, fotografer atau paparazi yang menyebarkan foto-foto itu, ternyata salah duga.

Sebab wanita cantik dan sexy yang dalam balutan bikini kemudian disebut sebagai Presiden Kroasia itu memang ada kemiripan dengan eks model majalah "Playboy" Coco Austin.

Bahkan masih menurut media Inggeris tersebut, ada paparazi yang sempat menyebarkan gambar dengan kredit titel sebagai Presiden Kroasia, Kolinda Grabar, tetapi model sesungguhnya seorang bintang porno.

Namun gambar bintang porno ini tak berhasil di-down load. Selain itu ada peringatan agar yang menggunakan gambar tersebut untuk berhati-hati. Sebab ada foto yang muncul di internet itu, boleh dicetak atau dipergunakan tetapi punya konsekwensi hukum berupa pelanggaran hak cipta.

Ada yang bilang, paparazi, sebetulnya tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Belakangan ini, terutama sejak negara-negara Eropa Timur yang dulu berada dalam kungkungan komunisme, setelah menjadi negara demokrasi, mengalami perubahan yang luar biasa.

Selain negara-negara itu memantulkan sejumlah pemandangan alam yang indah dari tiap negerinya dan itu tidak pernah terjadi selama dominasi komunisme hinga tahun 1990, juga memunculkan wanita-wanita cantik yang melebihi kecantikan wanita Italia, Prancis dan Spanyol. Tiga negara ini semuanya di Eropa Barat.

Para paparazi yang dulunya hanya bergerak di tiga negara tadi, kemudian bergeser ke kawasan Eropa Timur. Mereka ke Rusia, Ukraina dan negara seperti Macedonia dan Kroasia.

Beberapa wanita cantik yang berasal dari Eropa Timur misalnya seperti pemain tennis profesional Maria Sharapova (Rusia) dan Ana Ivanovic (Serbia yang juga sama dengan Kroasia, merupakan pecahan dari Yugoslavia). Tak jarang mereka sudah menggantikan model cantik dari Eropa Barat. Kesalahan ini sendiri menunjukkan dalam dunia pemberitaan, kesalahan profesional maupun manusiawi, setiap saat bisa terjadi.

Sejauh ini belum terdengar akan adanya protes dari Presiden Kroasia atas kesalahan publikasi itu. Sementara kabar lainnya menyebutkan para lelaki hidung belang sudah pasang badan. Mereka ingin mengintip Kolinda Grabar sedang berjemur di pantai - sebuah hobi yang lazim dilakukan oleh perempuan bule di negara-negara 4 musim.

Ola la .... c'est terrible....., kata orang Prancis.[***]

Penulis adalah jurnalis senior

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA