Menteri Yasonna: Tidak Benar Golkar Bubar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 06 Januari 2016, 02:40 WIB
Menteri Yasonna: Tidak Benar Golkar Bubar
yasonna laoly/net
rmol news logo . Kepengurusan Partai Golkar sama sekali tidak bubar sebagaimana isu yang berkembang.

"Tidak benar Golkarnya bubar. Badan hukum Golkar masih berlaku," tegas Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1).

Isu bubarnya partai besar itu berhembus setelah Yasonna mencabut SK kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono, tapi tidak mengesahkan Golkar hasil Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie.  Sementara, Golkar hasil Munas Riau 2009 sendiri sudah habis masa berlakunya pada 31 Desember 2015 lalu.

Menurut Yasonna, pemerintah tidak ikut campur masalah kepengurusan parpol secara mendalam. Karena itu, diserahkan pada keputusan AD/ART. Politikus PDIP nonaktif ini mengatakan, pemerintah angkat tangan dari masalah partai itu setelah SK dicabut.

"Dalam surat pengantar penyelesaiannya diserahkan sesuai AD/ART partai. Kalau ada perselisihan, perlu diselesaikan secara demokratis. Kecuali ada keputusan hukum tetap," imbuhnya sebagaimana dilansir JPNN.

Yasonna enggan mengomentari lebih jauh lagi masalah Golkar karena kementeriannya sudah menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.[ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA