Tak heran kebijakan yang awalnya disambut baik oleh publik, kini menuai pro dan kontra di masyarakat. Dana Ketahanan Energi dari premium dipungut Rp 200 per liter, sementara dari solar Rp 300 per liter.
Terkait dengan kebijakan ini, Jurubicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Syaikhul Islam Ali, menilai kebijakan itu berpotensi terjadinya penyelewenangan. Karena itu, PKB mau meminta menteri ESDM Sudirman Said memberi klarifikasi
"Kalaupun idenya bagus dasar hukum dan pengelolaannya harus jelas. Kalau tidak, potensi penyelewengannya besar," kata Syaikhul Islam yang juga Wakil Ketua Komisi VII dalam keteragan Sabtu malam (26/12).
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: