‎

. Pasar Induk Modern Cikopo di Purwakarta sangat  strategis untuk menyuplai ke pasar tradisional di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selain itu, pasar ini memberi nilai ekonomis dan menambah lapangan kerja sektor informal, serta mendorong pertumbuhan ekonomi untuk wilayah Purwakarta.
‎"Pembangunan pasar induk ini ‎melawan mitos karena ada yang menyebut membangun di Cikopo tidak berhasil. Tol sudah ada sekarang pasar induk modern berhasil dibangun," kata Bupati Purwakart, Dedi Mulyadi, saat peluncuran Pasar Induk Cikopo di Purwakarta, Jawa Barat (Selasa, 15/12).Â
‎"Pasar induk modern Cikopo ini sangat strategis. Saya juga akan mengirimkan  surat ke Pak Ahok, Gubernur DKI Jakarta. Sekarang ini antri suplai sapi, sayur dan buah ke Jakarta," sambung Dedi.Â
‎Menurutnya, di Purwakarta ada area menampung hasil pertanian dan peternakan. Tak lupa dia memberi saran kepada para pedagang agr tak lagi mengidentikkan pasar dengan kekumuhan.‎Â
‎"‎Yang berdagang di sini jangan lupa petani yang menanam. Kalau petani boikot maka gimana pedagangnya bisa sukses," ucap Dedi.‎Â
‎Pasar Induk Modern Cikopo dibangun oleh PT Jakatijaya Megah di area seluas 30 hektar dengan hampir 5.000 unit los dan kios. Dirut PT Jakatijaya Megah Muhammad Suharli mengatakan pasar ini ditargetkan akan menjadi penyuplai barang pertanian untuk wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dia menjelaskan saat ini sudah tersedia pedagang sayur, buah dan beras.Â
‎ ‎"‎Ini masih tahapan awal dan diharapkan di bulan Juni 2016 sudah selesai lebih dari separuh bangunan dan los. Saat itulah akan dilakukan grand opening," ucapnya. ‎
‎‎Dia mengatakan disain pasar induk Cikopo diatur dengan terencana sehingga bongkar muat barang akan lebih mudah.‎ Di pasar modern ini, selain tempat belanja yang menyenangkan, juga parkir yang bebas biaya serta juga disediakan angkutan.Â
‎"Pasar ini disediakan bagi distributor dan pedagang untuk digunakan simpan barang sebelum dipasarkan. Pasar ini diharapkan akan menampung 20 ribu tenaga kerja,†jelas Suharli‎ kepada ratusan pedagang dan calon konsumen yang hadir saat peresmian, yang juga  dihadiri Komisaris PT Jakatijaya Megah Melani Leimena dan pengusaha nasional Bambang Trihatmodjo.Â
‎Dengan adanya pasar induk ini, kata Suharli, pedagang dari Cirebon tidak perlu lagi ke Bandung, karena dengan adanya jalan tol, lebih dekat ke Purwakarta. Pasar ini juga mengantisipasi pelabuhan laut yang kabarnya akan dibangun di wilayah Subang. Ini akan mendorong Purwakarta menuju metropolitan.Â
‎Sementara Rudi Harjito, CEO BNI wilayah Bandung yang turut membantu pembiayaan pasar induk Cikopo dalam kesempatan yang sama mengatakan konsep pasar induk modern Cikopo ini bagus dengan akses yang luar biasa. Â
‎‎"BNI mendukung kesuksesan pasar induk ini. Kami mengundang para pelaku bisnis dari Bandung, Cirebon dan Purwakarta sekitarnya untuk bergabung di pasar induk ini. Pasar induk itu sumbernya di Jawa Barat khususnya untuk sektor pertanian dan peternakan," demikian Rudi. ‎
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: