ICMI Harus Jadi Pemersatu Bangsa Di Tengah Berbagai Ancaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 15 Desember 2015, 09:15 WIB
ICMI Harus Jadi Pemersatu Bangsa Di Tengah Berbagai Ancaman
ilustrasi/net
rmol news logo . Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) harus menjadi elemen pemersatu Bangsa Indonesia di tengah berbagai ancaman.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Centre for Information and Development Studies (CIDES), M. Rudi Wahyono, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 15/12).

"Ancaman terorisme global, kemiskinan, kesenjangan kesejahteraan domestik, hingga konflik yang belum usai pasca pilpres 2014, diyakini masih menjadi api dalam sekam yang akan terbakar suatu waktu jika tidak tertangani dengan baik," jelas Rudi.

Atas dasar itulah, CIDES mendorong ICMI untuk segera mewujudkan Prinsip 5-Kualitas dalam rangka mewujudkan Manusia Indonesia yang bermartabat. Yaitu, pertama, kualitas Iman dan Takwa (Imtak) untuk mewujudkan kebaikan pribadi maupun sosial. Kedua, kualitas Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) untuk menuju bangsa yang maju dan sejahtera.
 
Ketiga, lanjutnya, kualitas kerja untuk mewujudkan Kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Keempat, kualitas karya dalam menciptakan tatanan politik dan penegakan hukum yang berorientasi pelayanan kepada masyarakat.
 
"Kelima, kualitas hidup dalam rangka memperbaiki hubungan sosial bangsa Indonesia secara bermartabat," demikian Rudi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA