Wakil Bupati Trenggalek periode 2000-2010 ini secara terang-terangan mendukung pasangan Emil Elistianto-Mohamad Nur Arifin, yang diusung PDI Perjuangan Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN dan Hanura.
"Saya harus jujur kepada diri sendiri dalam memilih calon pemimpin. Bagi saya pasangan Emil-Arifin adalah pasangan yang paling cocok untuk membawa perubahan di Trenggalek," ujar Mahsun dalam rilisnya Minggu (29/11).
Mahsun mengaku tak khawatir tentang nasibnya di PKB. Menurut dia, masa depan dan hajat hidup masyarakat Trenggalek jauh lebih penting ketimbang posisinya di PKB. Terlebih, kata dia, berbeda pendapat antara kader dan parpol memang suatu hal yang biasa.
"Saya akan sangat senang bila PKB menegur saya karena saya mendukung calon yang tidak diusung PKB. Saya akan ajak diskusi mereka dengan baik-baik mengapa saya lebih memilih Emil-Arifin daripada pasangan satunya," kata pria yang cukup berpengaruh di Trenggalek ini.
Mahsun mengimbau kepada masyarakat Trenggalek agar tidak salah pilih saat pencoblosan suara nanti. Sebab, kata dia, nasib Trenggalek lima tahun ke depan akan menjadi taruhannya. "Pilih sesuai hati nurani untuk perubahan lebih baik di Trenggalek," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: