BPI Tuduh Rencana Jokowi-JK Turunkan Harga BBM Hanya untuk Alihkan Isu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 05 Oktober 2015, 14:26 WIB
BPI Tuduh Rencana Jokowi-JK Turunkan Harga BBM Hanya untuk Alihkan Isu
jokowi-jk/net
rmol news logo . Rencana pemerintah mengeluarkan kebijakan paket ekonomi III dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dituding untuk pencitraan belaka. Bahkan kebijakan itu juga dituduh untuk mengalihkan isu atas rencana aksi mahasiswa dan rakyat memperingati I tahun Jokowi-JK yang dinilai gagal.

"Jika memang pemerintah Jokowi-JK berpihak kepada rakyat sudah dari dulu ketika minyak dunia turun pemerintah tidak  menaikan harga bbm. Namun, ketika saat ini pemerintahan Jokowi-JK mengalami krisis kepercayaan rakyat, pemerintah mengeluarkan kebijakan populis, sebenarnya ada apa ini?" kata Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 5/10).

Panji menilai, paket kebijakan ekonomi III yang akan dikeluarkan dengan menurunkan harga BBM, adalah kebijakan jangka pendek atau sementara, dengan tujuan agar masyarakat dan pasar memberikan kepercayaan kembali kepada Jokowi-JK. Sementara itu bisa dilihat dari paket kebijakan ke I dan II yang menemui kegagalan.

""Masyarakat sudah cerdas dan kiranya sudah mengetahui cara-cara seperti itu, maka jika Pemerintah memang tidak sunguh-sungguh berpihak kepada rakyat, jangan harap bisa meredam rencana aksi mahasiswa dan rakyat pada 20 Oktober nanti,  dengan tuntutan mengevaluasi kinerja Jokowi-JK hingga tuntutan mundur," demikian Panji. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA