Demikian disampaikan Duta Besar Makarim Wibisono dalam kapasitas sebagai Rapporteurs PBB Masalah HAM Palestina dalam pertemuan yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di hotel Lotte untuk Moskow dalam rangka membahas masalah perdamaian di Timur Tengah. Sekitar 300 orang perwakilan manca negara dan organisasi internasional hadir pada acara yang dilaksanakan pada 1 dan 2 Juli 2015 tersebut.
Kegiatan ini bertajuk "United Nations International Meeting in Support of Israeli Palestinian Peace. Two States Solution: A Key Prerequisite for Achieving Peace and Stability in Middle East
Dalam kesempatan ini, sebagaimana keterangan tertulis dari KBRI di Moskow kepada redaksi, Dubes Makarim juga menyinggung pentingnya menciptakan conducive environment oleh seluruh pemangku kepentingan demi terciptanya perdamaian yang langgeng.
Pertemuan internasional di Moskow ini diadakan atas usul Palestina akibat buntunya pembicaraan langsung Palestina-Israel dan dimaksudkan untuk memobilisasi dukungan internasional bagi penyelesaian yang adil dan menyeluruh atas masalah Palestina yang hampir 50 tahun diduduki Israel.
Melalui pertemuan ini diharapkan berbagai syarat yang diperlukan bagi keberhasilan proses politik guna mencapai solusi dua negara dapat dibahas oleh masyarakat internasional, termasuk dalam kerangka Inisiatif Perdamaian Arab, Kwartet (PBB, Rusia, Amerika Serikat dan Uni Eropa), Liga Negara Arab, OKI, dan organisasi multilateral lainnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: