Nasdem: BUMN Seperti Tidak Terurus!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 02 Juli 2015, 04:54 WIB
Nasdem: BUMN Seperti Tidak Terurus<i>!</i>
ilustrasi/net
rmol news logo . Saat ini, BUMN seperti tidak terurus. Banyak BUMN hanya membicarakan soal proyek baru, tetapi mengabaikan pemeliharaan atas aset yang sudah ada.

Demikian disampaikan anggota Komisi VII Fraksi Partai Nasdem, Zulfan Lindan. Padahal, lanjut Zulfan, BUMN adalah soko guru utama ekonomi, bahkan kalau negara ini collapse maka BUMN-lah yang bisa ikut membantu mendongkrak gerak ekonomi.

"Perhatian kita itu dari hal yang kecil. Kalau kita lihat, negara-negara yang maju itu tidak melihat dari yang besar, walaupun pemimpinya punya konsep besar tetapi mereka memulai dari yang kecil," kata Zulfan beberapa saat lalu (Kamis, 2/7).

Zulfan menambahkan pandangannya dengan cerita pemimpin nasional Singapura.

"Saya masih ingat dulu bagaimana Lee Kuan Yew, begitu keliling SMA, sekolah-sekolah dia kelilingi, yang dilihat pertama olehnya bukan ruangan Direktur SMA. Yang dilihat pertama toiletnya seperti apa. Begitu toiletnya nggak bersih, dia bilang besok kamu berhenti, urus toilet saja tidaj  bisa, kamu mau jadi kepala sekolah," terangnya.

Pernyataan Zulfan ini terkait dengan Rapat Kerja Komisi VII dengan Kementerian BUMN, Selasa lalu (30/6). Rapat itu juga membahasa soal perolehan pinjaman dari BUMN Tiongkok sebesar 50 miliar dolar AS. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA