"Kopaja AC yang masih ugal-ugalan akan saya cabut (izin trayeknya)," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaukota, Jakarta Pusat, Selasa (12/5).
Kata Ahok, selama ini pihaknya tidak bisa mengenakan sanksi kepada Kopaja AC yang beroperasi dan berhenti sembarangan. Alasannya masih sama, karena jumlah unit bus transjakarta masih belum mencukupi.
"Sekarang masih belagu karena kita nggak ada bus," katanya.
Ia berjanji akan mendatangkan 2.000 unit bus transjakarta untuk melayani warga Jakarta. Tujuannya memang untuk menekan aksi ugal-ugalan angkutan umum swasta yang sudah beroperasi puluhan tahun di ibukota.
Namun, lagi-lagi, Ahok tak memberi kepastian kapan sebenarnya ribuan unit bus itu datang dan mulai beroperasi. Janji ini padahal sudah disampaikan sejak tahun 2013 lalu.
[dem]
BERITA TERKAIT: