Menurut produser film, Ichwan Persada, film produksi Andalan Media ini memilih salah satu cara berpromosi yaitu dengan melakukan kampanye sosial. Ia menilai bila saat ini masyarakat sudah terlalu banyak digempur produk dari segala penjuru, termasuk film. Karenanya perlu sekali mengemas promosi yang potensial menarik perhatian dan bisa mengambil hati calon penonton.
"Kami melihat kampanye sosial juga sangat cocok dengan konten film
Miracle Jatuh Dari Surga. Rasanya pas dan tak terasa dipaksakan," kata Ichwan Persada dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 12/5).
Kata Ichwan, film yang dibintangi Darius Sinathrya, Naomi Ivo, Anneke Jodi dan Indra Birowo ini mengambil tema keluarga, dengan mencoba meramu ide tentang kepercayaan, keajaiban dan nilai-nilai keluarga.
Cerita ini berkisah tentang pasangan Andri dan Eli Tjohjokusumo yang dianugerahi anak perempuan bernama Krista yang diberkahi keajaiban dari Tuhan: sentuhan tangannya mampu mengobati orang sakit yang membutuhkan.
Keajaiban yang hadir di diri Krista tak hanya memberi manfaat bagi orang-orang di sekitarnya, namun juga menjadi konflik di tengah keluarganya sendiri.
Kampanye #MIRACLEMovement digelar mulai bulan Mei 2015 dengan tujuan agar setiap orang bisa mensyukuri keajaiban-keajaiban kecil yang sesungguhnya diperolehnya tiap hari.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah program terkait hal itu. Program-program yang dirancang untuk bisa dijalankan secara bergerilya, dan pada akhirnya bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat nantinya. Kami hanya akan menstimulasi dan berharap kampanye ini menular ke masyarakat luas," tambah pria kelahiran Makassar tersebut.
Langkah perdana dari #MIRACLEMovement adalah program "Bikin Ceritamu Sendiri!".
"Disini kami ingin mengajak masyarakat untuk membuat cerita singkat tentang keajaiban," tandasnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: