Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dinilai Masih Bermasalah, Pelantikan BPP HIPMI Dipertanyakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Kamis, 02 April 2015, 21:29 WIB
Dinilai Masih Bermasalah, Pelantikan BPP HIPMI Dipertanyakan
net
rmol news logo Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2018 yang diketuai Bahlil Lahadahlia sudah resmi dilantik di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan beberapa saat tadi.

Namun, sejumlah pengurus HIPMI di daerah mempertanyakan pelantikan BPP HIPMI yang disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut.

Sebab, Munas HIPMI yang berakhir ricuh di Bandung pada bulan Januari lalu kemudian dilanjutkan pemilihan bulan Februari di Bogor dinilai masih menyisakan persoalan.

Demikian disampaikan Ketum BPD HIPMI Nusa Tenggara Timur Fahmi Abdulah dalam siaran pers yang diterima sesaat lalu (Kamis, 2/4).

"Pertama, pergantian pengurus HIPMI Kalbar setelah BPP Demisioner. Kemudian ditunjuk pengurus baru yang diberi hak suara di Munas lanjutan di Bogor untuk memilih Bahlil," ungkapnya.

Kedua, dalam penyusunan pengurus yang dilantik tadi tidak melibatkan Formatur terpilih. "Sehingga melanggar AD/ART HIPMI pasal 28," tegas Fahmi Abdulah, yang dibenarkan mantan Pengurus BPP HIPMI Bidang Organisasi, Masbukhin.

Dalam pemilihan Ketua HIPMI di Bogor, Bayu Priawan Djokosoetono sebenarnya unggul satu suara dari Bahlil. Bayu mendapat 82 suara, Bahlil 81 suara. Sedangkan calon lainnya, Andhika hanya mengantongi 1 suara sehingga harus tersingkir. Namun pada putaran kedua, Bahlil unggul dengan meraih 86 suara atau unggul 7 suara dari Bayu.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA