Setelah Tol Jagorawi Diduduki, PT Jasa Marga Diminta Perbaiki JPO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 23 Maret 2015, 00:18 WIB
Setelah Tol Jagorawi Diduduki, PT Jasa Marga Diminta Perbaiki JPO
rmol news logo PT Jasa Marga diminta segera memperbaiki jembatan penyeberangan orang di Km 21 Tol Jagorawi yang rusak akibat ditabrak dump truck. Peristiwa itu terjadi pada Januari lalu. Namun perbaikan tersebut tak kunjung dilaksanakan sampai hari ini.

Permintaan itu disampaikan anggota Fraksi Partai Golkar DPR, Airlangga Hartarto. Dia juga mengingatkan BUMN tersebut untuk memprioritaskan pelayanan publik dan bukan menunggu ganti rugi dari perusahaan truk yang menabrak jembatan tersebut,

"Dari pembicaraan saya dengan Dirut dan laporan Sesmen, Jasa Marga segera memperbaiki jembatan tersebut. Mereka akan memulai pengerjaan itu pekan depan dan diperkirakan selesai dalam waktu satu setengah bulan," kata Airlangga kepada wartawan, Minggu (22/3).

Sebelumnya Airlangga mendapat laporan dari warga Bogor perihal terjadinya kerusakan jembatan penyeberangan akibat ditabrak oleh dump truck. Setelah mendapatkan data akurat, Airlangga segera merespon laporan warga dengan menghubungi pihak terkait.

"Kebetulan Kabupaten Bogor ini daerah pemilihan saya," kata Airlangga lagi.

Awal Januari lalu, sebuah dump truck menyundul jembatan penyeberangan di tol Jagorawi. Akibatnya jembatan retak dan rusak, sehingga warga sekitar tidak bisa menggunakan jembatan tersebut dengan nyaman.

Tapi pihak Jasa Marga, selaku pengelola tol Jagorawi tidak segera memperbaiki jembatan tersebut untuk kepentingan warga. Malah mereka menunggu ganti rugi dari pemilik dumb truk yang menabraknya.

"Jembatan ini merupakan fasilitas warga, jadi harus segera diperbaiki. Kalau menunggu ganti rugi dari pihak yang menabrak, kapan warga akan mendapat fasilitas jembatan itu, yang merupakan hak guna mereka," kata Airlangga.  

Sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor, Airlangga memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap warga Kabupaten Bogor.  

Terkait masalah tersebut, Sabtu lalu ratusan warga melakukan aksi demontrasi di ruas Tol Jagorawi, tepatnya di Km 21 sehingga menutup semua lajur jalan baik dari arah Jakarta maupun Bogor. Warga menuntut adanya perbaikan jembatan penyeberangan yang telah lama rusak.

Warga melakukan demo tepat di bawah jembatan yang tinggal separuh.  "Itu karena jembatannya dibutuhkan warga sekitar untuk menyeberang," kata seorang warga. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA