Peneliti Lingkar Studi Perjuangan (LSP), Gede Sandra, menilai tidak akan ada perubahan dalam kabinet Jokowi dibandingkan dari kabinet SBY bila benar mengangkat CT sebagai Menko Perekonomian.
"Seharusnya Jokowi paham bahwa CT sebagai pengusaha tidak begitu paham terhadap persoalan makro ekonomi. Terbukti prestasi CT sama sekali tidak istimewa. Malah fundamental ekonomi Indonesia terus merosot selama dia jadi Menko Perekonomian," kata Gede kepada
RMOL (Selasa, 21/10).
CT menjadi Menko Perekonomian mulai Mei-Oktober 2014, menggantikan Hatta Rajasa yang maju dalam pilpres. Merosotnya fundamental ekonomi selama CT jadi menteri bisa dilihat dari catatan neraca perdagangan dan transaksi berjalan.
Pada bulan Mei 2014, saat CT pertama kali diangkat jadi Menko, neraca perdagangan tercatat masih surplus sebesar 69,9 juta dolar AS. Namuun sebulan menjabat, pada Juni 2014, neraca sudah defisit ke 0,3 miliar dolar AS. Tiga bulan menjabat, pada Agustus 2014, neraca kembali defisit sebesar 318 juta dolar AS.
Sedangkan untuk transaksi berjalan, pada kuartal ke II, saat CT baru sebulan menjabat Menko, sudah tercatat defisit sebesar 9 miliar dolar AS. Kemudian, pada kuartal ke III, saat CT sudah 4 bulan menjabat Menko, transaksi berjalan ternyata masih defisit di angka 8 miliar dolar AS.
Berbagai defisit inilah yang membuat kurs rupiah terhadap dolar tidak kunjung menguat selama CT menjabat Menko. Rupiah terus berada di kisaran Rp 12.000 per dolar AS. Akibatnya perekonomian Indonesia selalu berada pada zona berbahaya atau lampu kuning.
Gede mewanti-wanti bukan tidak mungkin bila CT kembali menjadi Menko di Kabinet Jokowi, bulan Desember 2014 nilai tukar rupiah terhadap dolar bisa tembus ke angka Rp 13.000.
"Dan ingat, saat kurs rupiah tembus Rp 13 ribu per dolar AS, perekonomian Indonesia benar-benar sudah lampu merah atau masuk ke zona gawat darurat. Jika ini terjadi, bukan tidak mungkin di saat yang bertepatan dengan 100 hari pemerintahan, semuanya telah menjadi begitu terlambat bagi Jokowi," pungkas lulusan magister ilmu ekonomi UI ini.
[dem]