"Jokowi jangan galau dalam menentukan personil kabinet, agar segera dapat bekerja dengan maksimal," kata analis ekonomi dan politik dari Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga, dalam keterangannya kepada
RMOL (Selasa, 21/10).
Menurut dia, pengumuman kabinet jangan terlampau lama diulur karena bisa membuat kepercayaan rakyat terhadap Jokowi berkurang.
"Ingat, harapan akan terjadinya perbaikan dan perubahan dalam tata kelola pemerintahan yang good governance dan peningkatan kesejahteraan dalam masyarakat sangat tinggi," katanya.
Terkait rekomendasi KPK tentang calon menteri bermasalah, Andy mengingatkan Jokowi harus menjadikannya sebagai pertimbangan. Sekalipun calon menteri yang diberi catatan warna merah oleh KPK atau berpeluang besar jadi tersangka merupakan rekomendasi dari partai politik, maka Jokowi jangan mengangkatnya.
"Publik tentu ingat betul saat kampanye presiden lalu Jokowi menyampaikan tidak akan melakukan politik transaksional, atau bagi-bagi kursi menteri," pungkasnya.
[dem]