SKANDAL TRANSJAKARTA

Ahok Ditantang Tak Cuma Omong Besar, Tapi Berani Adukan Jokowi ke KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 14 September 2014, 09:43 WIB
Ahok Ditantang Tak Cuma Omong Besar, Tapi Berani Adukan Jokowi ke KPK
basuki t purnama/net
rmol news logo Komitmen Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu di lingkungan Pemprov DKI Jakarta ditantang untuk dibuktikan.

"Kalau benar Ahok anti korupsi, kami dari Progres 98 menantang dirinya untuk mendatangi KPK guna mengadukan Jokowi dalam skandal Trans Jakarta. Kalau Ahok tidak bersikap demikian, maka seluruh rakyat Jakarta pantas menjulukinya sebagai pembela koruptor," tegas Ketua Progres 98, Faizal Assegaf melalui pesan elektroniknya, Minggu (14/9).

Bukan hanya itu, menurut Faizal, Ahok juga tak pantas untuk diangkat memimpin Jakarta, menggantikan Jokowi yang segera dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.   

"Saran saya kepada sahabat-sahabat anggota DPRD DKI Jakarta yang tergabung dalam Kolisi Merah Putih (KMP), segera mendesak Ahok untuk membongkar kasus TransJakarta," ujarnya pula.

Karena, lanjut dia menekankan, Ahok tak hanya tahu tapi juga punya informasi akurat tentang kejahatan Jokowi dalam skandal proyek senilai Rp 1,5 triliun tersebut. Sehingga sangat mustahil proyek pengadaan bus karatan TransJakarta bernilai triliun rupiah berlalu begitu saja tanpa sepengetahuan Ahok. Ia yakin Ahok juga tahu segala hal menyangkut kebocoran APBD DKI.

"Sekali lagi, kau Ahok jangan cuma koar-koar menipu publik dengan rekayasa opini bahwa kau bersih dari KKN," tekannya.

Ahok tak sepatutnya lantang berbicara antikorupsi tapi bersikap bungkam bahkan terkesan melindungi Jokowi dalam skandal TransJakarta.

"Mau jadi orang jujur yang anti korupsi? Yuk, datangi KPK adukan kasus korupsi Jokowi. Bila demikian, maka kau bisa menyebut dirimu bersih dan jujur," pungkas Faizal.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA